☆Cerita Satu Bintang☆

Sunday, June 27, 2010

MARS PASAR SENI

Marilah manusa datang semua

Berkumpul bersama di Jln. Ganesha

Pakailah baju dan pakai celanamu

Bawa uang bawa barang dan jangan bilang (ujan; bohong)

Pasar adalah seni adalah

ITB adalah Pasar Seni ITB

Dan jangan ada banyak pertanyaan

Pokoknya (KMSR) jayalah Pasar Seni ITB!

Kami tidak gila. Itu adalah lagu kebangsaan –dan kebanggaan– yang bakal sering dikumandangkan selama Pasar Seni.

Sore-sore mendadak di-sms Cica:

C : Ney, dateng rekaman ga?

N : –dalam ati, bujet, sejak kapan gw jadi artis, diajakin rekaman ginih– ha? rekaman apa’an, Ca?

C : Rekaman mars Pasar Seni, barengan THE PANAS DALAM. Yok gapapa, banyak yang ga tau lagunya juga da. Di studio jalan…(tidak disebut dengan alas an tertentu, alias lupa alamatnyah)

N : Weh, gw gatau tempatnya, naik apa’an kesono?

C : Kalo gatau barengan aja kesana rame-rame. Jam 5 di lapmir yo.

Singkat cerita, berangkatlah saya ke lapmir, tanpa berharap ada anak yang deket ma gw datang kesana (liburan gituh, dan sms-sms selama 1 jam terakhir tidak menunjukkan tanda-tanda pada mo ikutan), janjian ketemu jam 5, baru berangkat jam 5. Untung ga macet, tibalah 20 menit kemudian (rekor kecepatan banget) akibat tiadanya macet, wohohoo. Eh, disana ada Dafi. Trus masi nunggu pula, nongkrong deh. Baru berangkat rame-rame 30 menitan kemudian, gw barengan di mobil Nay.

Mpe sana, langsung rekaman. Oh tidak, saya tak tau lagu, jadi mundur, dan merelakan diri jadi kloter berikutnyah aja deh. Dari masa penantian yang lama (ternyata anak-anak kloter 1 tak tahu lagunya pula! Jadi baru belajar di studio, pantes lama) dapet deh tuh lirik di atas, plus nada yang geje. Maklum, kami bukan anak olah vokal. Pas dah rekaman, wew cuma 3/4 kali take langsung jadi, ahheyy!

Ga mau malu-maluin di lagu ke-2 –yang sangat ngaco karena gada yg tau nada aselinyah– minta kang Erwin ajarin. Take lagih, 3 kali nyanyi, dan semua kelar. Wohoo, lumayan buat amatiran seperti saya bukan? *disambit padi*
Kenapa pula padi? Tunggu di Pasar Seni ITB 2010.

Labels: Cerita Sang Bintang, Kampusku, Pasar Seni

Sunday, June 27, 2010

☆Tulisan Satu BINTANG di Dunia☆

Bersiap untuk baca isi kepala Ney, yang bisa saja tidak penting, terlalu emosi, dan segudang hal bodoh tapi manusiawi. I'm not perfect, juz tryin' to live the life to the fullest!

Cerita.. Apa yang ada di kepala.. Yang sempet ketulis.. Dunia yang terlihat dari jendela, tentang hidup, tentang percaya, tentang mereka (dan kita juga) yang berharap dan menggantungkan doa di awan. Tenang ajah, saya tak mau ber-filsafat, hanya berbagi cerita. Karena hidup tak bisa kalo cuma sendiri, kan? Enjoy!

Terlalu banyak ngoceh, terlalu cepat emosi, senang untuk hal sepele dan hanya bisa menikmati tarian, film, musik, anjing-belang-di-rumah, langit,makan-bobo-ngayal, dan..bintang